Cara Menjumlah Data Vertikal dan Horizontal di Excel

Excel adalah salah satu aplikasi yang sering digunakan untuk mengolah data, baik data numerik maupun data teks. Salah satu fungsi yang sering digunakan dalam Excel adalah fungsi SUM, yang dapat digunakan untuk menjumlahkan data dalam rentang sel tertentu. Namun, bagaimana jika Anda ingin menjumlahkan data yang berada di arah vertikal dan horizontal sekaligus? Apakah Anda harus menggunakan fungsi SUM berulang-ulang atau ada cara yang lebih mudah?

Tenang saja, dalam artikel ini, saya akan menjelaskan cara menjumlahkan data vertikal dan horizontal di Excel dengan mudah dan cepat. Anda hanya perlu menggunakan fungsi SUMPRODUCT, yang merupakan fungsi yang dapat melakukan operasi perkalian antara dua atau lebih array dan kemudian menjumlahkan hasilnya. Fungsi SUMPRODUCT dapat digunakan untuk berbagai keperluan, salah satunya adalah untuk menjumlahkan data vertikal dan horizontal.

Daftar Isi

Contoh Data Vertikal dan Horizontal

Sebagai contoh, misalkan Anda memiliki data penjualan produk A dan B di beberapa kota selama beberapa bulan, seperti tabel berikut:

Januari Februari Maret Total
Jakarta 10 15 12 =SUM(B2:D2)
Bandung 8 9 11 =SUM(B3:D3)
Surabaya 12 13 14 =SUM(B4:D4)
Total =SUM(B2:B4) =SUM(C2:C4) =SUM(D2:D4) =SUM(E2:E4)
Produk A 5 6 7
Produk B 2 3 4

Data vertikal adalah data yang berada di kolom B sampai D, yaitu jumlah penjualan produk A dan B di setiap kota per bulan. Data horizontal adalah data yang berada di baris 5 dan 6, yaitu harga produk A dan B per unit. Kolom E dan baris 4 adalah total penjualan produk A dan B di setiap kota dan per bulan, yang dapat dihitung dengan menggunakan fungsi SUM.

Sekarang, bagaimana jika Anda ingin mengetahui total pendapatan dari penjualan produk A dan B di setiap kota dan per bulan? Anda tidak bisa hanya menjumlahkan data vertikal dan horizontal, karena Anda harus mengalikan jumlah penjualan dengan harga produk terlebih dahulu. Jika Anda menggunakan fungsi SUM, Anda harus menulis rumus seperti ini:

BACA JUGA:  Cara Cek Harga Tanah di BPN Online

=SUM(B2*E2,C2*F2,D2*G2) untuk Jakarta

=SUM(B3*E2,C3*F2,D3*G2) untuk Bandung

=SUM(B4*E2,C4*F2,D4*G2) untuk Surabaya

Anda harus menulis rumus tersebut untuk setiap kota, yang tentunya sangat merepotkan dan memakan waktu. Apalagi jika data Anda lebih banyak dan kompleks. Apakah ada cara yang lebih efisien?

Cara Menjumlahkan Data Vertikal dan Horizontal dengan Fungsi SUMPRODUCT

Tentu saja ada. Anda bisa menggunakan fungsi SUMPRODUCT, yang dapat melakukan operasi perkalian antara dua atau lebih array dan kemudian menjumlahkan hasilnya. Fungsi SUMPRODUCT memiliki sintaks sebagai berikut:

=SUMPRODUCT(array1,array2,array3,…)

Di mana array1, array2, array3, dan seterusnya adalah array yang ingin Anda kalikan dan jumlahkan. Array harus memiliki ukuran yang sama, yaitu jumlah baris dan kolom yang sama. Jika tidak, fungsi SUMPRODUCT akan menghasilkan nilai kesalahan #VALUE!

Dalam contoh data kita, kita bisa menggunakan fungsi SUMPRODUCT untuk menjumlahkan data vertikal dan horizontal dengan cara sebagai berikut:

=SUMPRODUCT(B2:D2,E2:G2) untuk Jakarta

=SUMPRODUCT(B3:D3,E2:G2) untuk Bandung

=SUMPRODUCT(B4:D4,E2:G2) untuk Surabaya

Dengan menggunakan fungsi SUMPRODUCT, Anda hanya perlu menulis satu array untuk data vertikal dan satu array untuk data horizontal, tanpa perlu mengalikan setiap sel secara manual. Fungsi SUMPRODUCT akan mengalikan setiap sel yang sesuai dari kedua array dan kemudian menjumlahkan hasilnya. Anda bisa menyalin rumus tersebut ke sel lain dengan mudah.

Anda juga bisa menggunakan fungsi SUMPRODUCT untuk menjumlahkan data vertikal dan horizontal secara keseluruhan, yaitu total pendapatan dari penjualan produk A dan B di semua kota dan per bulan. Caranya adalah dengan menggunakan fungsi SUMPRODUCT untuk seluruh data vertikal dan horizontal, seperti ini:

BACA JUGA:  Cara Memilih Tempat Duduk di Pesawat Garuda

=SUMPRODUCT(B2:D4,E2:G2)

Fungsi SUMPRODUCT akan mengalikan setiap sel dari data vertikal dengan setiap sel dari data horizontal, dan kemudian menjumlahkan hasilnya. Anda akan mendapatkan total pendapatan dari penjualan produk A dan B di semua kota dan per bulan.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, Anda telah belajar cara menjumlahkan data vertikal dan horizontal di Excel dengan menggunakan fungsi SUMPRODUCT. Fungsi SUMPRODUCT adalah fungsi yang dapat melakukan operasi perkalian antara dua atau lebih array dan kemudian menjumlahkan hasilnya. Fungsi SUMPRODUCT dapat digunakan untuk berbagai keperluan, salah satunya adalah untuk menjumlahkan data vertikal dan horizontal. Fungsi SUMPRODUCT memiliki sintaks sebagai berikut:

=SUMPRODUCT(array1,array2,array3,…)

Di mana array1, array2, array3, dan seterusnya adalah array yang ingin Anda kalikan dan jumlahkan. Array harus memiliki ukuran yang sama, yaitu jumlah baris dan kolom yang sama. Jika tidak, fungsi SUMPRODUCT akan menghasilkan nilai kesalahan #VALUE!

Dengan menggunakan fungsi SUMPRODUCT, Anda bisa menjumlahkan data vertikal dan horizontal dengan mudah dan cepat, tanpa perlu menggunakan fungsi SUM berulang-ulang atau mengalikan setiap sel secara manual. Anda juga bisa menjumlahkan data vertikal dan horizontal secara keseluruhan, yaitu total pendapatan dari penjualan produk A dan B di semua kota dan per bulan.

Demikianlah cara menjumlahkan data vertikal dan horizontal di Excel dengan menggunakan fungsi SUMPRODUCT. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Anda dalam mengolah data di Excel. Jika Anda memiliki pertanyaan, saran, atau kritik, silakan tulis di kolom komentar di bawah ini. Terima kasih telah membaca dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.