Saat ini anda dapat memiliki rumah idaman walapun anda belum punya cukup uang untuk membelinya. Dengan bantuan Pembiayaan KPR Rumah dari Bank anda dapat menghuni rumah yang ingin anda miliki. Namun tentunya agar hak milik rumah dipegang penuh oleh anda maka harus melunasi cicilan biaya yang dibebankan Bank ke anda.
Jika anda ingin membeli atau merenovasi rumah dengan fasilitas KPR perbankan maka anda perlu tahu berapa besar cicilan atau angsuran perbulannya. Biaya angsuran perbuan dapat diketahui dari berapa tenor dan bunga yang diberikan bank kepada anda. Anda tidak perlu pusing dalam menghitung besaran cicilan KPR, dengan adanya smartphone yang canggih sekarang anda dapat menghitung cepat.
Saat ini Banyak smartphone yang dilengkapi dengan fasilitas Office seperti halnya di komputer. Dengan menggunakan Excel maka anda dapat mengetahui cicilan KPR anda, karena di Excel sudah tersedia rumusnya. Pada kesempatan ini saya akan share caranya:
Menghitung Besar Cicilan Angsuran KPR Rumah dengan Rumus Excel
1. Buka M. Excel anda
2 Contoh soal misal anda ingin membeli rumah yang harganya 500 juta, lalu anda mempunyai uang 100 juta untuk DP ke penjual. Maka 400 anda KPR-kan ke Bank dengan tenor 120 bulan. Dan memberikan bunga atau margin 14%
3. Maka jika dimasukkan ke file Excel sebagai berikut:
4. Cara penyelesaiannya adalah kita gunakan rumus PMT, yitu letakkan kursor ke kolom Angsuran, lalu ketikkan rumus:
=PMT(B2/12;B3;-B1)
Keterangan:
- B2 adalah Besaran bunga atau margin, lalu dibagi 12 bulan
- B3 adalah tenor
- -B1 adalah besarnya pinjaman, diberi aka (-) agar hasil akhir bernominal positif
5. Dan berikut hasilnya :
Maka dengan pinjaman 400 juta yang anda ajukan ke KPR Bank dengan 14% bunga/margin dengan maka angsuran yang harus anda bayar sebesar Rp 6.210.657 selama 120 bulan atau 10 tahun.
Tentunya cara ini berguna sekali bagi anda yang ingin menentukan bank mana yang akan pilih untuk mengajukan KPR. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.
