Saat ini hobi drone race di Indonesia semakin bertambah peminatnya. Bagaimanapun juga ini adalah cara dimana anda dapat menikmati seolah-olah anda sebagai pilot di dalam drone namun anda mengendalikannya dengan jarak yang jauh.
Bedanya dengan drone pada umunya adalah, drone racing diperuntukkan untuk kontes balapan dan ada pula untuk freestyle. Ukurannya pun lebih kecil dari drone yang digunakan untuk mengambil Video Recording.
Hobi yang semakin diminati ini baik kalangan anak-anak hingga dewasa memiliki komponen yang sederhana dan anda tentunya bisa merakitnya sendiri. Apa sajahkah komponen tersebut? silahkan baca ulasannya berikut ini:
Komponen Utama Drone Racing dan Freestyle
1. Frame
Frame adalah bentuk dan tempat komponen lain di letakkan. Ukuran frame dikategorikan berdasarkan pengukuran dalam inch yaitu 3″ sampai dengan 5-6″. Ukuran inch ditentukan dengan panjang diagonal ujung frame epeletakkan motor.
Untuk drone race biasanya memakai X Frame yaitu ukuran badan frame kecil agar pergerakan drone lincah dan tidak berat. Frame terbuat dari serat karbon sehingga apabila jatuh tidak mudah patah.
2. Motor
Motor adalah penggerak dari sebuah drone yang terdiri dari 4 motor (umumnya, namun ada yg 3). Motor sendiri memiliki berbagai macam ukuran menyesuaikan ukuran dari frame. Pada badan motor sendiri terdapat ukuran dan besaran Kv. Semakin tinggi Kv maka kebutuhan arus yang diambil dari batrei semakin banyak namun kecepatan drone akan meningkat.
3. ESC (Electronic Speed Control)
Fungsi ESC adalah mengatur besaran arus yang disalurkan ke motor dan mengatur putaran kecepatan motor. Jumlah ESC sama dengan jumlah motor yang digunakan. Semakin tinggi Kv motor maka perlu ESC dengan AMpere yang besar pula.
4. PDB (Power Distribution Boards)
Adalah komponen papan elektronik mini yang fungsinya mendisitribusikan arus dari batrei ke ESC, Flight Control, Camera, VTX dll. Dalam PDB terdapat diagram besaran voltase yang dibutuhkan komponen elektronik lainnya.
5. Flight Control
Yitu otak dari drone itu sendiri, kalau di komputer sama saja seperti Mother Board. FC sendiri mengatur pergerakan arah drone, kesimbangan drone. Jadi perintah dari Remote Control nantinya akan diproses di FC kemudian mengatur pergerakan motor sehingga sesuai dengan pengendalian dari stick anda. Di FC sendiri ada versinya yaitu F3, F4 dan sekarang F7.
6. Kamera
Kamera sendiri fungsinya menangkap gambar sehingga anda nantinya dapat melihat kondisi saat terbang seolah-olah anda berada di dalam drone. Kamera untuk drone ukurannya kecil dan ada beberapa jenis yaitu NTSC/PAL; CMOS/CCD.
7. Video Transmitter (VTx)
Yaitu alat untuk mengirimkan sinyal video yang ditanggkap kamera di drone ke Goggle (Alat seperti kaca mata untuk Melihat video yang terambil di drone). VTx ini terdiri dari 25mW hingga 800Mw. Semakin tinggi watt maka jangkauan yang dipancarkan semakin jauh sehingga drone dapat terbang jauh.
8. Antenna
Pemancar antenna yang terpasang di VTx untuk memancarkan sinyal ke Goggle. Antena ada 2 jenis yaitu RHCP dan LHCP berdasarkan arah putaran gelombang yang dipancarkan.
9. Propeller
Baling baling terdiri dari 2 blade hingga 5 blade. Propeller sendiri memiliki sudut kemiringan. Semakin besar sudut kemiringan maka kekuatan hempasan akan semakin tinggi dan drone akan terbang lebih cepat namun batrei drone akan cepat habis.
10. Baterai
Baterai yang digunakan rata-rata menggunakan baterai Lipo yang terdiri dari 1 sel hingga 6 sel. Yang sering digunakan untuk race/freestyle 4S dan 6S.
Sumber Gambar: banggood.com
Itulah komponen utama dari drone race, apakah anda berminat merakit sendiri atau membeli yang sudah siap terbang? Jangan lupa LIKE dan SHARE tulisan ini. Terimakasih.
